Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

TIDAK DISANGKA FIP PUNYA AKTIVIS JUGA

Senin, 06 November 2017
Oleh: Aryo Gendeng
Ok, untuk menyemangatkan dan memulai narasi singkat darurat ini perlu kita sorak dalam hati kalimat HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASISWA! Lagi-lagi mahasaiswa bersuara lantang di UTM. Kali ini finomenanya bukan datang dari langit atau lahir secara kebetulan dari Bumi. Melainkan, fenomena ini terkonsep rapi oleh para perajurit perdamaian (AKTIVIS MAHASISWA).

Sekumpulan mahasiswa yang PENYABAR di FIP menjadi macan dan turun Arena (TURUN ke JALAN). Bukan! Bukan! sekumpulan itu bukan berjumlah 1000.000 mahasiswa, akan tetapi lebih sedikit dari itu! Sekitar +/- 35 mahasiswa yang terpandu dari cakra menuju ke RKB D. Seperti aksi-aksi mahasiswa pada umumnya. Mereka menyanyikan lagu buruh tani dan darah juang bersama. Mungkin bertujuan agar semangatnya semakin berkobar. Dan seolah-olah hidup di zaman Orde Baru. Kemudian 3 orang orator melantangkan suara tentang hal-hal yang di tuntut. Kalian tau apa yang dituntut? Kalau kalian tidak tau, maka baca dengan teliti beberapa kalimat berAKSI di bawah ini!

HIDUP MAHASISWA! Sebelum kalian tau tentang apa aja yang di tutut, perlu kiranya kalian tau terlebih dahulu tentang MAHASISWA FIP. Mahasiswa FIP terkenal sabar dan ikhlas. Saking ikhlasnya mahasiswa FIP jarang mengevaluasi tentang kinerja masyarakat FIP (DEKAN serta jajarannya, Dosen-dosen, dan para jajaran lainnya yang anda bisa tau bila anda datang sendiri ke RKB D. Kemudian melihat, mengamati serta menghayati langsung para pekerja di sana.) Sudah lama fenomena ini di tunggu oleh langit. Sebab langit akan megabarkan ke bumi, bahwa di tubuhnya ada sekelompok AKTIVIS tepatnya di RKB D yang sudah sadar dan menindaki permasalahan-permasalahan yang ada di FIP.

Apa? Kalian masih belum faham titik permasalahannya? Baiklah! Seperti ini. Intinya selama ini di FIP tidak ada yang namanya AKSI yang merupakan akar daripada EVALUASI! Yakni tindakan penyikapan turun ke jalan terkait permaslahan-permasalahan yang timbul. Ia! ini baru kali pertama mahasiswa FIP turun ke jalan. Sehingga nama FIP waktu itu menjadi soroton mahasiswa-mahasiswa yang ruang kuliahnya di RKB D dan ruang kuliahnya dekat dengan RKB D (Seperti RKB B, RKB C, RKB A,) dan RKB RKB lainnya. Kalian juga ingin tau siapa Coordinator AKSI itu? baiklah, saya akan menceritakan juga tentag penanggung jawab AKSI tersebut. Kalian tau Asrori? Apa kalian tidak tau nama itu? Waduh kenapa kalian bisa tidak tau nama itu! ini Asrorinya yang tidak terkenal? Atau kalian yang tidak mau berkenalan? Baiklah! Jangan bersedih, sebab saya akan meceritakan sekilas tentang Asrori. Asrori adalah Gubernur FIP pada tahun 2017. Orangnya agak gemuk dan lumayan tinggi. Rambutnya tipis. Mungkin bila dikira-kira potongan rambutnya, seperti rambut ronaldo. Hanya saja rambutnya Asrori ditidurkan ke kenan. Beliau menjadi korlap selama AKSI berlangsung. Beliau juga termasuk orang yang menegosiasi masyarakat-masyarakat terkait Aksi, baik sebelum aksi sampai aksi aksi itu usai. Di samping itu jajaran ketum UKMF FIP dan ketum HIMPUAN MAHASISWA JURUSAN yang di naungi FIP juga ikut andil. Tidak! Tidak! Para ketum itu tidak sendirian. Para ketum itu membawa pasukan masing-masing. Sehingga tidak salah bila suara yang berpadu menggentarkan RKB D. eh-eh-eh! Tunggu dulu. Nampaknya kurang asik bila tidak memberitau tentang pemandu-pemandu daripada AKSI itu. Pemandu yang biasanya dikenal dengan istilah Orator itu ada 3 orang. Yakni  Khoiron (Wakil Gubenur FIP), Oong (Mahasiswa PBSI), dan juga Kopet Petteng (Mahasiswa PBSI). Mereka bertiga bersuara sangat mengkebu sehingga seklompok mahasiswa itu bersatu suara dan rasa.

Hidup Mahasiswa! Jadi seperti itu Keronologinya dan sampai jumpa. Tuggu Tunggu! Sepertinya ada informasi yang masih belum tertulis dalam kalimat-kaliamat di atas. Ya! Tentang persoalan yang ditutunya. Baiklah persoalan yang di tutut adalah;
1.  Dana DIPA yang tidak cair, dan tidak adanya solusi dari pihak dekanat!
2.  Dana IKOMA yang masih belum jelas!
3.  Sarana dan perasana banyak yang rusak, sehingga peroses perkulihan berjalan tidak maksimal!
4.  Dosen-dosen yang sering mengubah jadwal kuliah!
Bagaimana, tulisan yang dipertebal itu sudah kalian fahami? Kalau kalian belum faham berarti kalian termasuk orang yang malas memabaca dan malas menghayati keadaan. Sebab permasalahan yang dituntut sudah menyebar se UTM. Apa? Kalian bukan mahasiswa UTM? Maaf-maaf saya tidak tau kalau diantara tidak berligkup di UTM. Tapi ini khusus mahasiswa UTM.  Kalau kalian yang bukan di lingkupan UTM tetap ingin tahu, maka buka blog sebelah. itu solusi utamanya. Ok ;).  Baik lanjut ke tanggapan dari pihak dekanat. Sebelumnya mari kita lantangkan kalimat perjuangan agar kalian membacanya dengan semangat atau tidak mengabaikan begitu saja. HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASISWA!

Dilanjut saja agar kalian bisa tau tanggapan dari pihak DEKANAT. Pihak DEKANAT sangat peduli sekali dengan suara-suara lantang itu. salah satu dari mereka langsug keluar disaat masa AKSI menyanyikan lagu darah juang. Kemudian pihak-pihak DEKANAT lainnya keluar secara satu persatu. Mungkin keluarnya mereka karena AKSI itu kali pertama di FIP. Tanggapan dengan bahasa baik, lugas dan tepat dengan apa yang menjadi titik permasalahan sudah diucapkan oleh pihak DEKANAT. Akhirnya masa aksi itu reda dan bisa di ajak berdiskusi mengenai solusi dari pada 4 permasalahan itu. sekitar 1 jam perwakilan dari masa berdiskusi dengan pihak dekanat didalam ruangannya, dan hasilnya cukup memuaskan hati masa AKSI. Di samping perwakilan itu berdiskusi, masa yang lain menunggu di luar. Mungkin mereka tidak ingin saudara-saudaranya yang menjadi perwakilan kenapa-kenapa. Sehingga selam diskusi sampai akhir, berjalan dengan lancar. Permasalahan yang dipecahkan mendapat solusi. @*#$^()_+#@!%^&*()_(*^%%$#@!!@#$%^&*(()_)(*&&^%$#@!@#$%^&*(_)(**&^%$# Kalian ingin tau arti daripada symbol-simbol yang berkalimat itu? Jika kalian ingin tau mari kita memjaman mata. kemudian fikiran apa yang kurang dari MASA AKSI FIP Ini! Jawaban kalian pasti 100% benar. Tapi tidak usah dibahas. Tulislah kekuranngan itu. ok. Sekian perjumpaan kita. Selamat berjumpa kembali di info selanjutnya. HIDUP MAHASISWA!

Bangkalan, 06/11/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi