Oleh: Moch. Didi Kurniawan
Aktivis Seni: TiaterDesah
Catatan Kaki
Adakah
seringai yang bisa kucatat di buku harian?
Jika
ini jauh perayaan membuat puisi semakin rabun dan pejam. Bucu-bucu kota hanya
tempat sampah dan rencana diam.
:
Anak-anak akan mahir melahirkan pundi-pundi sakit.
Akankah
seringai bisa kucatat di buku harian?
Jika
ukuran tak lagi dekat dengan luka dan puisi-puisi. Harap tak berdetak dan
langkah berhenti meski simpul kota tak menyediakan banyak tawa.
Bangkalan,
2018
Biografi
Penulis
Moch. Didi Kurniawan (18/09/1997), akrab di panggil Didi. Senang menulis puisi dan mengiringi orang bernyanyi. Menulis orang bernyanyi dan mengiringi puisi-puisi.
Moch. Didi Kurniawan (18/09/1997), akrab di panggil Didi. Senang menulis puisi dan mengiringi orang bernyanyi. Menulis orang bernyanyi dan mengiringi puisi-puisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi