Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Puisi Moch. Didi Kurniawan III

Minggu, 25 Maret 2018


Aktivis Seni: TiaterDesah

Catatan Kaki

Adakah seringai yang bisa kucatat di buku harian?

Jika ini jauh perayaan membuat puisi semakin rabun dan pejam. Bucu-bucu kota hanya tempat sampah dan rencana diam.

: Anak-anak akan mahir melahirkan pundi-pundi sakit.

Akankah seringai bisa kucatat di buku harian?

Jika ukuran tak lagi dekat dengan luka dan puisi-puisi. Harap tak berdetak dan langkah berhenti meski simpul kota tak menyediakan banyak tawa.

Bangkalan, 2018


Biografi Penulis
Moch. Didi Kurniawan (18/09/1997), akrab di panggil Didi. Senang menulis puisi dan mengiringi orang bernyanyi. Menulis orang bernyanyi dan mengiringi puisi-puisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi