Selamat pagi
Gaes. Di pagi ini banyak hal yang ingin disampaikan. Dari cuaca hujan, kenapa
matahari itu di atas, Kenapa harus ada pelangi, bahkan kenapa kita harus
hidup pun juga akan dibahas. Tapi sayang nan-sayang, dikarenakan kurangnya
waktu anda untuk selalu fokos dalam kalimat-kaliamat yang berisikan tentang
informasi yang akan dibahas ini, Maka alangkah baiknya bila informasi kali ini
mengulas tentang hari ibu. Apa! hari ibu sudah berlalu? Hahaha. Benar sekali
saudaraku! Hari ibu memang sudah berlalu. Tapi ketahuilah, bagi manusia yang
merasa pernah dillahirkan oleh seorang ibu, paasti akan mengucapkan bahwa hari
ibu itu tidak akan pernah berlalu. Bahkan kalau boleh mewakili mereka yang pernah
lahir dari seorang ibu, saya akan mengataka “hari ibu itu tidak pernah berlalu”.
Dan Kisahnya tidak akan pernah usai. Ia! Kisah IBUKU IBUMU IBU KITA SEMUA itu
tidak akan pernah usai.
Hem hem hem. Langsung
saja pada intisari yang ingin diberikan pada pagi ini. Bahwasannya tepat di
pagi ini, lebih tepatnya lagi di hari minggu ini, di Paseban paling barat atau
istilah kerennya itu alun-alun Bangkalan terdapat anak-anak jalanan yang melepas airmata pada ibu. Mereka memperingati
hari ibu gaes”. Kerenkan?
Adapun anak-anak
jalan yang melangsungkan kegiatan itu, merupakan gabungan dari beberapa
komunitas anak janalan di Bangkalan. Kalian akan tau beberapa komunitas itu
ketika kalian hadir langsung dan menikmati beberapa puisi dan lagu dari mereka.
Sebentar, sebentar, sebentar! Kalian tau siapa yang membuka ruang seperti itu?
Ya, tepat sekali. Yang membuka ruang seperti itu adalah Do It Your Self atau
bisa disingkat dengan tiga huruh. Yakni “DIY”. Mereka membuka ruang dengan
Judul “Mengingat Hari Ibu dan Maulud Isa Al-Masih”. Judul itu telah menjadi
dasaran kuat dari mereka. Dasaran mereka memberi judul demikian adalah, bahwa ibu itu adalah hari yang luar biasa dari kehidupan mereka. Bahkan sah-sah
saja bila hari ibu itu diperingati setiap minggu, katanya. Dan dari judul itu
juga mengingatkan bahwa Isa Al-masih itu pernah lahir dari seorang ibu. Ya! Nabi Isa itu pernah lahir dari seorang
ibu. Kalau kalian tidak percaya silahkan tanyakan sendiri pada Nabi Isa sendiri. Apa! Kalian
bertanya kenapa harus Kalimat maulud Isa Al-Masih? Hahaha. Baiklah, saya akan menjelasanya sedikit tentang “Maulud
Isa Al-Masih". Kata maulud dalam kamus besar bahasa Indonesia bermaknakan YANG
DILAHIRKAN. Sedang Isa Al-Masih itu menurut orang Islam termasuk Salah seorang
nabi. Bahkan termasuk utusan. Dan menurut Orang Kristen Isa itu adalah tuhan. Tapi
penjalasannya buka tentang Islam dan Kristen. Akan tetapi tentang Maulud Isa
Al-Masih. Yakni, Isa Al-Masih itu pernah dilahirkan dari seorang
Ibu. Jadi ketika ditarik garis temu
antara HARI IBU dan MAULUD ISA AL-MASIH
ternyata terletak di kata IBU. Baiklah
gaes, begitulah penjelasan yang saya dapat dari anak-anak jalanan. Sekian dan
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi