Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Hari Ibu dan Maulud Isa Al-Masih

Sabtu, 23 Desember 2017

Oleh: Aryo Gendeng
Selamat pagi Gaes. Di pagi ini banyak hal yang ingin disampaikan. Dari cuaca hujan, kenapa matahari itu di atas, Kenapa harus ada pelangi, bahkan kenapa kita harus hidup pun juga akan dibahas. Tapi sayang nan-sayang, dikarenakan kurangnya waktu anda untuk selalu fokos dalam kalimat-kaliamat yang berisikan tentang informasi yang akan dibahas ini, Maka alangkah baiknya bila informasi kali ini mengulas tentang hari ibu. Apa! hari ibu sudah berlalu? Hahaha. Benar sekali saudaraku! Hari ibu memang sudah berlalu. Tapi ketahuilah, bagi manusia yang merasa pernah dillahirkan oleh seorang ibu, paasti akan mengucapkan bahwa hari ibu itu tidak akan pernah berlalu. Bahkan kalau boleh mewakili mereka yang pernah lahir dari seorang ibu, saya akan mengataka “hari ibu itu tidak pernah berlalu”. Dan Kisahnya tidak akan pernah usai. Ia! Kisah IBUKU IBUMU IBU KITA SEMUA itu tidak akan pernah usai.

Hem hem hem. Langsung saja pada intisari yang ingin diberikan pada pagi ini. Bahwasannya tepat di pagi ini, lebih tepatnya lagi di hari minggu ini, di Paseban paling barat atau istilah kerennya itu alun-alun Bangkalan terdapat  anak-anak jalanan yang  melepas airmata pada ibu. Mereka memperingati hari ibu gaes”. Kerenkan?


Adapun anak-anak jalan yang melangsungkan kegiatan itu, merupakan gabungan dari beberapa komunitas anak janalan di Bangkalan. Kalian akan tau beberapa komunitas itu ketika kalian hadir langsung dan menikmati beberapa puisi dan lagu dari mereka. Sebentar, sebentar, sebentar! Kalian tau siapa yang membuka ruang seperti itu? Ya, tepat sekali. Yang membuka ruang seperti itu adalah Do It Your Self atau bisa disingkat dengan tiga huruh. Yakni “DIY”. Mereka membuka ruang dengan Judul “Mengingat Hari Ibu dan Maulud Isa Al-Masih”. Judul itu telah menjadi dasaran kuat dari mereka. Dasaran mereka memberi judul demikian adalah, bahwa ibu itu adalah hari yang luar biasa dari kehidupan mereka. Bahkan sah-sah saja bila hari ibu itu diperingati setiap minggu, katanya. Dan dari judul itu juga mengingatkan bahwa Isa Al-masih itu pernah lahir dari seorang ibu.  Ya! Nabi Isa itu pernah lahir dari seorang ibu. Kalau kalian tidak percaya silahkan tanyakan sendiri pada Nabi Isa sendiri. Apa! Kalian bertanya kenapa harus Kalimat maulud Isa Al-Masih? Hahaha. Baiklah,  saya akan menjelasanya sedikit tentang “Maulud Isa Al-Masih". Kata maulud dalam kamus besar bahasa Indonesia bermaknakan YANG DILAHIRKAN. Sedang Isa Al-Masih itu menurut orang Islam termasuk Salah seorang nabi. Bahkan termasuk utusan. Dan menurut Orang Kristen Isa itu adalah tuhan. Tapi penjalasannya buka tentang Islam dan Kristen. Akan tetapi tentang Maulud Isa Al-Masih. Yakni, Isa Al-Masih itu pernah dilahirkan dari seorang Ibu. Jadi ketika ditarik garis temu antara HARI IBU dan MAULUD ISA AL-MASIH  ternyata  terletak di kata IBU. Baiklah gaes, begitulah penjelasan yang saya dapat dari anak-anak jalanan. Sekian dan terimakasih.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi