Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Sandiwara Tuhan Akan Percintaanku

Sabtu, 05 Mei 2018

 Oleh: Samsul Arifin
Alumni: Ponpes Banyuanyar, Pamekasan Madura
Mahasiswa: Akutansi Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Ya Tuhan...
Aku sadar bukan siapa-siapa 
Aku memahami perasaan dia 
Dan aku mengerti bahwa cinta tidak harus memiliki 

Kesadaran mengantarkan cinta tulus 
Berbagi dengan ikhlas, menyanyangi dengan sabar
Cinta ini tidak harus dipaksa kan
Biarlah cinta itu tumbuh merekah 
Memancarkan cahaya pada sisi-sisinya 
bahagia bila disisinya 
Khawatir bila tak ada kabar

Ahhh itu rindu 
Rindu bila tak mendengar suaranya 
Rindu bila jauh dari sisinya 
Suaranya bisa mengobati perasaan hampa
Membahagiakan jiwa raga

Terima kasih Tuhan..
Engkau pertemukan aku dengan dia 

Aku bersyukur 
Bisa kenal sama dia 
Bisa dekat dia
Bisa jalan sama dia
Bahkan pernah bisa bergandengan sama dia
Sekali lagi aku bersyukur 
Bisa merajut kasih sayang 
Bisa melihat purnama sempurna 
Berada dalam kegelapan 

Terlihat indah menerawang.
Dia seperti bulan...
Kadang malu 
Kadang senang 
Kadang setia 
Kadang cahayanya menerangi kegelapan.
Tapi apalah daya 
Aku bukan siapa siapa 
Aku bukan penguasa
Yang punya cahaya
Aku manusia sebatang kara
Aku manusia biasa 
Yang di atur sama tuhan.

Bulan itu punya Tuhan
Aku tidak berhak merampasnya
Aku hanya cukup bercerita 
Pada malam sunyi ini
Bila suatu saat 
Akan datang kegelapan.
Juga akan datang cahaya 
Terima kasih Tuhan...
Sampang: Minggu 06 Mei 2018.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi