Oleh: Romlah
Mahasiswa: Institut Agama Islam Negeri - IAIN Jember
Sampaikan salamku malam ini!
Salam manis untuk bintang yang selalu merindukan rembulan dikala rembulan itu hadir, bintang pun menghilang..!!!
Bukan kehendak hati untuk menghindar, namun kabut asap malam menjadi penghalang
Tak habis fikir kesempatan tuk berjumpa degan rembulan telah hilang oleh aral lintang
Entahlah hingga tak kuasa hati ini memikirkan bintang
Seakan tak bersinar lagi hilang dan sirna aura keindahan yang terpancar
Kesekian lamanya bintang dibalut sebab kerinduan
Beribu-ribu sayup menanti utuhnya rembulan hingga mematahkan sebelah hati dan menghancurkan menjadi puing
Mata air berjatuhan
Langkah akhir sebuah penantian beribu-ribu bintang, tak satupun meraih kesuksesan
Sungguh malang nasibnya.
Bintang
Satu pesan ku!
Untuk sang bintang, engkau sudah berkali-kali jatuh, tetapi tetap ingatlah yang namanya bintang akan tetap selalu di atas
Banggalah engkau bintang karena sebutanmu akan selalu dikedepankan, namun pada akhirnya dibalik semua itu kaupun butuh akan rembulan dan sinarnya, bukankan begitu wahai bintangku?
Rembulan malam ini sangat berharga dan sangat dibutuhkan untuk sang bintang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi