Oleh: Ridwan Al Fatih
Kukirim
berlembar-lembar surat
Sebagai
bantal guling tidurmu
Bukan
aku tak sayang
Bukan
jua tak cinta
Biarkan
semua berjalan layaknya air yang mengalir menuju muara
Kukirim
ayat-ayat cinta yang merdu, sebagai doa selamat tidurmu.
Bukan
berarti mawarku melayu yang tak kunjung bersanding padamu
Kutulis
asmamu pada bilik awan yang kelabu bersama
kuncup simpul puisiku
Makin
komplit bagaikan kopi menemani rutinitas hariku
Kutulis
bait-bait kasih larut bersama gemuru ombak itu
Dia
berpesan padauk:
"
Jika berani mencintai, kau harus berani memperjuangkan"
"
Jika tulus mencintai, kau harus menikahi"
"
Bila kau menyayangi, maka harus membahagiakan"
"
Bila kau menyudahi, bersiaplah karma cinta menanti"
"
Sebab cinta sejati bukan dikasihani,
melainkan dijaga hingga akhir hayat menanti"
Surabaya, 1 Juli 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi