Oleh: Millenia Nur Putri R
Perempatan itu penuh Koran berserakan
Kerincingan koin iringi lagu yang didendangkan
Baju robeknya pertanda jalanan
Yang semakin Hari, semakin runyam
Lampu peron pinggir Kota teranglah sudah
Malam yang riuh, sambut harlah
Peringatan terbebasnya Indonesia
Yang diawali oleh pancasila
Kamu bebas, ini negeri Kita
Runcingkan bambu, tamatlah sudah
Kamu bebas, Kita Indonesia
Tak pandang bulu, Kita satu jiwa
Kamu bebas, asal Tak cela
Tepuk tangan di meja hijau
Isakan tangis calon jeruji
Genderang amarah, mewarisi setiap pelosok negeri
Ingat Kita, dibangun atas nama suci
Tak peduli, kamu Dan aku tetap satu nyali
Syair ini,
Ku ciptakan, untuk pelakon wayang negeri
Syair ini,
Ku tuliskan, Mari Kita satukan perbedaan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi