Oleh: Salman Alfarisi
Mahasiswa: UIN Sunan Kalijaga
Fakultas : Adab Dan Ilmu Budaya
Prodi : Sejarah
Bergelut
dalam Organisasi PMII Rayon Civil
Commonity Dari Korp Arjuna dan Berproses di FKMSB Jogja
Kubuka
raut jendala, terbentang malam dihiasi bintang-bintang
Rumah
yang dulu begitu sederhana,
Maski harus banting tulang untuk
tercukupi semua kebutuhan.
Sekarang tak lagi kutemukan,
karena semua didalam rumah bagaikan
dalam istana,
Semua
serba ada.
Tak
merasakan melaratnya hidup,
Bermewah mewahan tanpa rasa takut
menanggung sebuah resiko
Dulu
Mereka yang serba sekarat tak mengeluh maski terkadang mereka merasa rapuh,
Tapi
sekarang dia yang merasa mewah-
Tak pernah memilah-milah antara baik
dan buruknya untuk mengistimewakan rumahnya.
putih
bunga ilalang dihalaman rumah tak seputih kebenaran.
Harumnya
mawar yang mekar tak lagi kuhirup semerbaknya
Karena
kalah pada bunga raflesia yang menebarkan bau kebusukan
~memoar rumah gerakan ~
Ayumi cafe, 7/11/2018yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi