Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

GEMPA DI UTM

Selasa, 07 November 2017
Oleh: Aryo Gendeng
Selamat berbahagia untuk anda yang sedang berbahagia. Semoga yang bersedih lekas menemukan cahaya meski setetes. Saudara-saudara, sebeluam memabca kalimat-kalimat yang tidak mau disusun untuk bersatu dibawah ini, alangkah baiknya bila saudara menarik nafas, kemudian berdoa agar saudara tercinta bisa mengambil hikmah daripada kalimat-kalimat dibawah ini. Saudara, kabar langit lagi-lagi menghebohkan dunia mahasiswa Universitas Trunojoyo. Tidak! Di UTM tidak terjadi gempa bumi, akan tetapi terjadi gempa pemprofokatoran. Lagi-lagi profokator masih belum lenyap dari muka bumi Indonesia, wabil khusus Indonesia, lebih khususnya lagi Madura, dan lebih khusus cek khususnya di UTM. pergantian pimpinan fakultas-fakultas serta jajaranya sudah tergelar. Dari sebelum sampai sesudah pemilihan pempinan dan jajarannya itu telah terjadi politik yang akan memecahkan persatuan. Adapun dampak negatif dari pada itu adalah saling bungkam, saling menghancurkan mental dan nama, pula yang terahir saling menyalahkan.

Ingat sudara! Orang bijak mengatakan bahwa yang patut disalahkan adalah kesalahan itu sendiri dan yang patut dibenarkan adalah kebenaran sendiri. Mungkin banyak kesalahan yang ditemukan oleh para mahasiswa tentang kinerja pimpinan-pimpinan serta jajarannya. Tapi tidak menutup kemungkinan para pimpinan itu memperjuangkan hak kita secara sembunyi-sembunyi agar tidak mengganggu peroses perkuliahan kita. Saudara! Perlu diketahui, ternyata selama ini kita hanya sibuk mencari kesalahan orang lain. Lantas ketika kita sibuk mencari kesalahan orang lain, kapan kita bisa tau kebenaran yang diperjuangkan oleh orang yang kita anggap banyak salahnya itu? maka dari itu saudara harus berhati-hati memilah kebaikan dan keburukan orang lain.  Agar saudara lebih faham maksud bersatunya kalimat-kalimat di atas, maka izinkan contoh gambar di bawah ini mengiringi tulisan darurat ini.

Sudah jelaskan sudara. Dalam tulisan itu ada orang yang mengajak saudara untuk mencari keburukan sekaligus mencari kesalahan orang lain. Dunia ini yakin kalau saudara pandai, pintar, dan tanggap. Maka dari itu jangan kecewakan dunia. Sebab kalau sampai dunia ini kecewa maka bumi ini akan dilipat dan kisah-kisah romantika akan usai, kemudian kisah-kisah lainnya akan merena. Ada pertanyaan juga yang harus dijawab oleh hati saudara. Yakni: ketika pihak yang diusut itu lengser maka siapa yang untung? Pertanyaan terahir adalah akhir dari dialog batin romantis kita dengan saudara tercinta. Sekian selamat berbahagia. (/8/11/17).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi