Oleh: Aryo
Gendeng
Selamat berbahagia untuk anda
yang sedang berbahagia. Semoga yang bersedih lekas menemukan cahaya meski
setetes. Saudara-saudara, sebeluam memabca kalimat-kalimat yang tidak mau
disusun untuk bersatu dibawah ini, alangkah baiknya bila saudara menarik nafas,
kemudian berdoa agar saudara tercinta bisa mengambil hikmah daripada
kalimat-kalimat dibawah ini. Saudara, kabar langit lagi-lagi menghebohkan dunia
mahasiswa Universitas Trunojoyo. Tidak! Di UTM tidak terjadi gempa bumi, akan
tetapi terjadi gempa pemprofokatoran. Lagi-lagi profokator masih belum lenyap
dari muka bumi Indonesia, wabil khusus Indonesia, lebih khususnya lagi Madura,
dan lebih khusus cek khususnya di UTM. pergantian pimpinan fakultas-fakultas
serta jajaranya sudah tergelar. Dari sebelum sampai sesudah pemilihan pempinan
dan jajarannya itu telah terjadi politik yang akan memecahkan persatuan. Adapun
dampak negatif dari pada itu adalah saling bungkam, saling menghancurkan mental
dan nama, pula yang terahir saling menyalahkan.
Ingat sudara! Orang bijak
mengatakan bahwa yang patut disalahkan adalah kesalahan itu sendiri dan yang
patut dibenarkan adalah kebenaran sendiri. Mungkin banyak kesalahan yang
ditemukan oleh para mahasiswa tentang kinerja pimpinan-pimpinan serta jajarannya.
Tapi tidak menutup kemungkinan para pimpinan itu memperjuangkan hak kita secara
sembunyi-sembunyi agar tidak mengganggu peroses perkuliahan kita. Saudara!
Perlu diketahui, ternyata selama ini kita hanya sibuk mencari kesalahan orang
lain. Lantas ketika kita sibuk mencari kesalahan orang lain, kapan kita bisa
tau kebenaran yang diperjuangkan oleh orang yang kita anggap banyak salahnya
itu? maka dari itu saudara harus berhati-hati memilah kebaikan dan keburukan
orang lain. Agar saudara lebih faham maksud bersatunya kalimat-kalimat di
atas, maka izinkan contoh gambar di bawah ini mengiringi tulisan darurat ini.
Sudah
jelaskan sudara. Dalam tulisan itu ada orang yang mengajak saudara untuk
mencari keburukan sekaligus mencari kesalahan orang lain. Dunia ini yakin kalau
saudara pandai, pintar, dan tanggap. Maka dari itu jangan kecewakan dunia.
Sebab kalau sampai dunia ini kecewa maka bumi ini akan dilipat dan kisah-kisah
romantika akan usai, kemudian kisah-kisah lainnya akan merena. Ada pertanyaan
juga yang harus dijawab oleh hati saudara. Yakni: ketika pihak yang diusut itu
lengser maka siapa yang untung? Pertanyaan terahir adalah akhir dari dialog
batin romantis kita dengan saudara tercinta. Sekian selamat berbahagia.
(/8/11/17).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi