Oleh: Aryo Gendeng
Kalau hidupmu bagai tak bertuan
bagaimana tuhan mengertikan?
Kalau hidupmu selalu ingin
bahagia, maka dengan cara apa lagi Allah memberi kabar duka?
Kalau kita selalu enggan
bersukur, bagaimana lagi cara tuhan menurunkan rezeki?
Kalau perhatian dibilang
membungkam, lantas tak mepertikan apa istilahnya?
Kalau selalu beralasan untuk
tidak bangun di pertiga malam, lalu dengan cara apalagi mengabarkan Allah tak
pernah tidur?
Kalau solat sudah diketahui
terselip beribu-ribu rezeki, lantas kenapa masih tak menyisipkan waktu untuk
hal itu.
Kalau masih belum sadar! Dengan
cara apalagi aku menyampaikan pesan tuhan?
Sampang 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi