Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Aku Pilih Dia Karena Dia

Sabtu, 05 Mei 2018


Oleh: Nona 
Tulisan ini untuk Arjuna

Sejak dua insan itu dipertemukan tanpa sengaja oleh Sang Illahi. Disitulah muncul angan-angan tak nyata. Yang ku kagumi akan kebaikannya tidak semerta-merta berlandaskan cinta kepada mahkluk, akan tetapi cinta kepadamu tuhan. Akankah pilihan dari semua pilihan ini benar, entahlah ngkau pemilik hati dari setiap hati. Itulah ucapku dalah khayal. Aku pilih dia karena dialah telah memberikan jalan terbaikn untukku dalam memilih.

Sang pemilik hati yang mungkin saat ini sudah jauh untuk dipandang dan memintanya untuk kembali. Maaf jika kau tak faham akan maksud yang sudah di utarakan dalam setiap kata indahku. Dunia ini adalah panggung sandiwara dimana aktor dalam skenario ini adalah cinta. Termasuk cinta dan kasih sayangmu yang cukup membuat orang terhanyut ingin memiliki dan mendekati.

Tanpa kamu sadari setiap kata yang sudah kamu sanggupi adalah bentuk dan potret yang tak nyata dari sang pengagum cinta. Suatu saat akan ada seseoarang yang lebih baik dari aku. Entah fisik, perilaku, atau karena ketaatannya pada agama dan sang pencipta. Aku hanyalah buing dari buing sampah yang tak layak untuk kamu bersihkan. Entah mungkin tanpa sebab dan aku sadari nyaman saat alunan kata manismu marasuk dalam lubuk hati dalamku. Walau aku tau, kata manismu adalah kata yang kadangkala akan membuat seseoarang berada pada ambang ketidakjelasan dalam hidup.

Kamu adalah bentuk tak nayata yang Allah. Swt berikan padakku. Ingin sekali atau berkali-kali aku memintamu pada jalan kebaikan dan bersama menggapai jannah-nya kelak. Tapi semua rasa imajinasiku terkadang semu yang tak usai pada kenyataan.

Allah mempertemukan untuk satu alasan, entah untuk belajar atau mengajarkan, entah hanya untuk sesaat atau sealamanya, atau hanya sekedar singgah, akan tetapi tetaplah menjadi yang terbaik dari yang baik. Lakukan dengan tulus, mesti nanti tidak akan sesuai dengan yang diingkan. Tidak ada yang sia-sia dalam berencana, termasuk keinginanmu dalam mendapatkan semua itu. Aku sungguh sangat bersyukur bisa kenal dekat denganmu melalui semua, meskipun hanya sebatas teman. Terimakasih banyak sudah menjadi sahabat yang baik dalam segala hal.
Sebenarnya aku tak tau, apa maksud dari setiap panggilan “Sayangmu” hanya sepintas panggilan biasa antara temen atau lebih, jika semua hanya anggapan yang tak nyata ingin aku sadari dari luka yang akan membuat semua kembali ke awal. Aku cuma mau bilang

“Aku ingin kamu mengajakku pada jalan hijrah yang lebih baik dan nyata”.

Aku akan menunggumu dalam setiap doaku. Semoga kamu mengerti akan maksud dari hijrah yang aku harapkan saat kita dalam menggapai Jannah Allah. Swt dan Rasulluallah. Saw.

Parasmu bukanlah harta yang paling penting dalam duniaku ketaatanmu pada-nya sungguh lebih utama. Berjanjilah untuk menjaga dan berkomitmen pada hati yang sudah kamu yakini saat ini.

Maaf kan aku, yang tidak terlalu suci untukmu, tapi aku ingin melalui semua dari awal bersamamu. Percaya dan yakinlah Allah akan menjawab setiap doamu. “Allah will answer a pray with 3 ways:

1.       Yes, because it’s bettter for you
2.       Wait, because. He wants to see you try and pray harder. Just stay on your patience
3.      No, because something better for you.

Dan Aku akan menunggumu disuatu masa, dimana kamu pada saat itu bukan sekedar singgah dan pergi dalam sekejap, tetapi untuk selamanya dalam menggapai keridhoan-tuhan bersamaku kelak. Semua terjadi diluar logika dan rencana manusia, namun semua terjadi karena takdir, bukan tentang materi, cinta dan perasaan. Akan tetapi, tentang perjuanganmu dalam memperbaiki diri dihadapanNya. Bekalmu bukan tentang cinta saja, tapi modal finansial di akhiratpun perlu. AKU PILIH dia KARENA DIA sebab yang kuyakini bukan hanya tentang cinta tapi filosofosi cinta untuk menggapai Jannah Sang Ilahi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi