Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Puisi Muhari I

Rabu, 27 Juni 2018
 

Oleh: Muhari
Mahasiswa: Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jurusan: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
Semester: IV

Bukan Malam Minggu

Selasa, memang bukan malam yang panjang
Ruhnya tertutup awan, kerlap petir terlihat dimata mayang
Taman, taman impian
Awal merajut masa depan

Bersanding di bawah rembulan
Semu dikala awan menyerang
Daku kau izinkan
Cantik tak bertandang, anggun mengundang

Sayang;
  Mari ikrarkan kembali
    Pada tubuh yang suci
     Syahadat cinta abadi
       Hijrah mengabdi pada ilahi

Yakinkanlah, cukupkan saja.
"Aku milikmu dan kau milikku"

              Bukan Malam Minggu.

Selasa, memang bukan malam yang panjang
Ruhnya tertutup awan, kerlap petir terlihat dimata mayang
Taman, taman impian
Awal merajut masa depan

Bersanding di bawah rembulan
Semu dikala awan menyerang
Daku kau izinkan
Cantik tak bertandang, anggun mengundang

Sayang;
  Mari ikrarkan kembali
    Pada tubuh yang suci
      Syahadat cinta abadi
        Hijrah mengabdi pada ilahi

Yakinkanlah, cukupkan saja.
"Aku milikmu dan kau milikku"

Bangkalan, 07 Meret 2017

Tulisan-tulisan penulis penah di muat di beberapa media massa, diantaranya termaktub di antologi UKM SENI NANGGALA bertajuk "LAUT KENANGAN".

Buku pertamanya menjadi perhatian publik, kumpulan cerpen SABDA KERINDUAN yang diapresiasi di daerah istimewa Yogyakarta pada tahun 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kolom komentar diisi