Oleh: Abu Bakar
Mahasiswa: Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Anggota Karang Taruna Kacamatan Kamal
Aku menulismu di tempat kapal singgah, dibawah anak tangga,
ketika penat dan basah terurai di wajah pedagang.
: Tempat yang dibuat untuk mengadu nasib
Lalu kudengar kisah-
Kisah penjual nasi dan minuman, terbang melewati benteng
sawah, pasar, preman jalan, hilang meninggalkan ramai kota.
: Tempat bersatunya keringat, mewarnai lincah jari-jari
Kamal, 16 Juli 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kolom komentar diisi